Domain adalah nama dari suatu website, Domain nantinya akan mengarahkan kita ke hosting tempat website kita berada, Domain memiliki 3 level.
Cara mudah menentukan tiap levelnya, cukup dengan cara mengurutkannya dari belakang alamat website kamu.
1. Top Level Domain
kata yang berada paling kanan dari suatu website atau bagian akhir dari alamat website. Dengan contoh, rasapoetra.xyz, maka .xyz adalah Top Level Domain.
Terdapat 2 macam Top Level Domain yaitu:
- gTLD(generic Top Level Domain) adalah TLD yang sifatnya general seperti(.com, .edu, .gov, .int , .mil, .org, .net).
- ccTLD(country code Top Level Domain) adalah TLD yang ditentukan dari kode negara. Indonesia misalnya menggunakan .id.
2. Second Level Domain
ini merupakan nama domain yang kamu daftarkan. rasapoetra.xyz, rasapoetra adalah Second Level Domain.
3. Third Level Domain
atau biasa di sebut sub domain, kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level Domain. contoh: blog.rasapoetra.xyz, kata blog adalah Third Level Domain.
Domain .xyz cukup murah pada saat registrasi awal, namun sebenarnya sama saja dengan domain lainnya jika dihitung sampai masa perpanjangan, seperti google saja berani menggunakan domain .xyz ini di perusahaan Alphabetnya yaitu abc.xyz.
Kabar negatif untuk domain .xyz ini memang banyak situs agc yang mempergunakannya, alhasil untuk masalah index pun kurang diminati mesin pencari dan jarang
bertengger di halaman awal google.
Tetapi setelah saya review pemakaian dengan domain .xyz, nyatanya tidak mempengaruhi traffic dan tetap dapat bertengger di halaman awal google. Jadi meskipun sebuah domain juga dapat mempengaruhi, tetapi kualitas konten lah yang akan jadi acuan.
Langkah-langkah yang harus dipersiapkan.
- Blogger.com
- Domainesia.com
- Untuk memudahkan, dapat kamu buat akun di domainesia terlebih dahulu melalui kolom sign up, kemudian verifikasi email, lalu login.
- Atau bisa juga cek ketersediaan domain ingin kamu pakai, dengan contoh, domain rasapoetra.xyz lalu pilih daftarkan domain.
- Maka akan di arahkan ke halaman tersebut, terdapat domain yang ingin kamu daftarkan juga durasi yang ingin kamu pilih, lalu ceklis dns zone manager yang sudah diberikan gratis oleh domainesia. lalu masukan alamat email pembayaran, jika sudah masukan troli untuk proses pembayaran.
- Jika proses pembayaran sudah kamu selesaikan lalu login kembali maka di dashboard kamu sudah terdapat domain yang aktif dan status paid di kolom invoice dan juga akan mendapatkan email dari domainesia tentang status pembayaran.
- Jika domain kamu sudah aktif, lalu kalian buka kolom domain pada sidebar di bagian kiri, maka tampilannya akan seperti diatas.
- Lalu abaikan halaman domainesia kemudian buka tab blogger kamu, pilih setelan, lalu pilih dasar dan perhatikan tanda panah tentang url pihak ketiga ,lalu klik.
- Dapat kamu isi dengan domain yang di daftarkan dan sudah aktif, gunakan awalan www sebelum second level domain kamu, lalu pilih simpan.
- Maka akan muncul notifikasi peringatan, abaikan saja. kemudian kembali lagi ke tab domainesia.
- Di menu sidebar pilih domain lalu klik kolom nameserver dan pastikan name server benar.
- Setelah itu klik addons lalu perhatikan dns zone manager kemudian klik manage.
- Kemudian klik yes, create.
- Pastikan juga tidak ada kesalahan dengan alamat domain yang sudah didaftarkan.
- Jika setiap kolom sesuai, lalu klik save change, kemudian kembali ke menu domain lalu pilih setting seperti tampilan dibawah ini.
- Jika sudah membuka menu setting, lalu pilih blogger setting.
- Perhatikan petunjuk untuk pengisian record serta host, dan kembali ke tab blogger.
- Salin keduanya dengan benar.
- Kemudian save, dan tunggu beberapa saat dan pilih done jika sudah.
- Untuk memastikannya, pergi ke kolom sebelah addons-dns zone manager-manage, dan perhatikan kembali host serta record muncul dan sesuai. jika telah sesuai kalian dapat tinggalkan tab domainesia dan kembali ke tab blogger.
- Langkah terakhirnya, cukup perhatikan alamat domain tersebut, kemudian ceklis alihkan lalu simpan.
- Durasi propagasi biasanya dapat memakan waktu maksimalnya 48 jam. Setelah itu dapat kamu cek domain tersebut apakah sudah redirect ke blog kamu. Jika menemui masalah, maka dipastikan terdapat kesalahan pengisian host atau record pada saat custom domain.
Kesimpulan
Sekilas memang terlihat membingungkan, namun sebenarnya akan mudah untuk custom domain blog dari blogspot ke custom domain TLD.
Untuk tahap selanjutnya jika kalian sudah mempunyai adsense dengan alamat blogspot, bisa kalian rubah ke alamat domain yang baru dengan cara menambahkan situs di pengaturan adsense, dan tunggu review dari adsense untuk dapat menayangkan iklan kembali.